SMK Muhammadiyah Larangan Gelar Fashion Show Peringati 17 Agustus 2024

Larangan, - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 79 tahun, SMK Muhamamdiyah Larangan gelar fashion show dengan mengangkat tema Pemanfaatan Limbah Plastik. 
Kegiatan ini bertujuan agar mengenalkan siswa-siswi untuk mengedukasi bahwa sampah yang ada di lingkungan sekitar bisa di manfaatkan untuk kegiatan yang bermanfaat, termasuk pengolahan sampah limbah plastik dan kardus. 
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Larangan melalui Desti Handayani, selaku Waka Kesiswaan mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu agenda rutin tiap tahun saat peringatan 17 Agustus sebagai bentuk sekolah mengedukasi ke siswa-siswi tentang pengolahan sampah. 
" Alhamdulillah saat ini jadi yang ke sekian kalinya, dari tahun ke tahun meriah, menampilkan beragam variasi desain berbentuk baju." katanya, kamis (15/7). 

Dirinya mengapresiasi bahwa siswa-siswi dengan pendampingan wali kelasnya  membuat desain baju dari bahan limbah. 
" Desain baju yang ada banyak dari bahan limbah plastik, kardus dan koran serta limbah lainnya, sehingga menjadikan warna-warni desain baju yang ada," tambahnya.

Dirinya berharap bahwa kegiatan rutin ini bisa menjadikan siswa-siswi lebih kreatif dan inovatif. 
" Semoga ke depan menjadi pengalaman yang baik di sekolah dan bisa di kenang oleh siswa yang terlibat memakai baju dan membuat baju," terangnya. 

Sementara itu, Mulyani selaku panitia yang di tunjuk menjadi Dewan Juri menuturkan, dirinya bangga karya siswa-siswi di dalam kegiatan fashion show pemanfaatan limbah bisa menjadi pertunjukan apik. 
" Seneng banget, mereka memakai baju desain dari setiap kelasnya, berlaga layaknya model internasional dengan baju limbahnya," tuturnya. 

Apapun hasilnya, lanjut dia, bahwa semuanya menjadi kreatifitas tanpa batas dari siswa-siswi yang ada di SMK Muhammadiyah Larangan di peringatan HUT RI tahun 2024 ini. 
" Siapapun yang menang, yang jelas semua peserta sudah menampilkan karya yang sangat bagus dan karya-karya kreatif siswa harus di apresiasi," pungkasnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama