Polsek Larangan Bina Siswa Fortasi SMK Muhammadiyah

LARANGAN (cbmnews.net )  – Untuk meningkatkan kesadaran wawasan keamanan, Kepolisian Sektor Larangan melakukan pembinaan terhadap 207 calon siswa-siswi SMK Muhammadiyah Larangan dalam rangka Forum Ta’aruf Siswa (Fortasi) di Aula SMK, Senin (16/7).
Aiptu Tasdi Wiryanto, SH dari Kepolisian Sektor Larangan mengatakan, siswa harus memahami wawasan keamanan. Sesuai dengan Undang-undang Kepolisian Nomor 2 Tahun 2002, tugas Polisi adalah melindungi, mengayomi dan melayani.
“ Hindari kenakalan remaja, harus mengikuti aturan sesuai peraturan SMK, apalagi sampai ikut-ikutan kelompok Punk, ini berbahaya !!!. Kalian harapan bangsa, jangan sampai ikut terlibat. Saya mewakili Kapolsek Larangan, mengharapkan agar kondisi selalu aman dan niat siswa-siswi untuk menuntut ilmu. Semoga bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa”, katanya.
Hal senada disampaikan Bripka Arenas Bayu S, SH, agar siswa menghindari pacaran, selain merugikan juga dilarang di dalam agama karena bisa berbuntut melakukan hal yang mengarah perbuatan zina. Hindari untuk melakukan perkelahian baik antar siswa maupun luar siswa antar sekolah lain, karena merugikan diri dan orang lain.
“ Yang paling fatal, penggunaan obat-obatan terlarang yang efeknya berbahaya. Trihex salah satunya, nama lengkapnya Triheksifenidil (trihexyphenidyl) atau sering disingkat lagi dengan nama THP, sebetulnya digunakan untuk penderita gangguan jiwa. Namun disalah gunakan dikonsumsi remaja, hal ini berbahaya buat otaknya,” ungkapnya.
Pihak Kapolsek Larangan selanjutnya akan mengadakan MoU dengan SMK Muhammadiyah Larangan untuk ikut melakukan pengawasan terhadap adik-adik SMK baik di lingkungan Sekolah maupun diluar. Hal ini tujuannya untuk keamanan bersama dan meningkatkan Siswa agar bisa memanfaatkan waktu proses belajar tiga tahun agar maksimal dan lebih baik. (LH)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama