BREBES-Sebanyak 5 tangki air bersih ludes diserbu warga dalam hitungan jam. Mereka mengantre untuk mendapatkan air bersih bantuan dermawan, di Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Sabtu (8/9).
Bantuan sosial berasal dari Yayasan Indonesia Merawat bekerjasama dengan yayasan Solidaritas Kampung Lestari (SIMPUL) Indonesia.
Salah satu pengurus Yayasan Indonesia Merawat Musyaffa mengatakan, ingin berbagi dalam kekeringan tahun ini. Mohon maaf baru bisa menyentuh untuk pembagian air bersih yang kritis.
” Secepatnya Yayasan Indonesia Merawat akan melakukan pengadaan air bersih dengan anggaran tahun ini. Dengan program sumur artesis, 100 meter di daerah kekeringan. Di beberapa daerah seperti NTT, Klaten, boyolali dan indramayu sudah melakukan aksi air bersih dan sedang mengembangkan di kabupaten Brebes,” katanya.
Pemberian air bersih disaksikan langsung oleh Staff khusus Kementerian Tenaga Kerja RI Nur Nadzifah.
Saat truk tangki pembawa bantuan air bersih datang, puluhan warga dengan membawa ember dan jerigen langsung berebut untuk mendapatkan air bersih. Warga desa ini telah mengalami kesulitan air bersih sejak enam bulan terakhir.
Kepala Dusun Sukirno (45) Desa Pamulihan Kecamatan Larangan mengatakan, krisis air bersih sudah dialami warga Pamulihan sudah cukup lama. Ada 5 titik di Desa Pamulihan yang dibagikan air bersih yakni RT 5 RW 3 blok Pasir koneng, blok Ladu RT 7 RW 2, RT 1 RW 2, RT 1 RW 1 dan RT 3 RW 1.
” Krisis air selanjutnya diperparah dengan masuknya musim kemarau sejak enam bulan terakhir. Sumber air warga terus mengalami penurunan debit air,” katanya.
Dengan adanya bantuan air bersih ini warga merasa beruntung dan terbantu akan pasokan air bersih. “Kami bersyukur dengan bantuan air dari dermawan ini. Harapan kami masalah krisis air bisa diatasi secara permanen oleh pemerintah Desa,” kata salah satu warga blok pasir kuning RT 3 RW 5 Kusri yang baru kali ini dapat bantuan air bersih. (LH)
إرسال تعليق