Bumian Sarana Melestarikan Budaya Leluhur dan Ucapan Syukur

Parereja (cbmnews.net)- Peringatan Bumian atau Hajat Bumi adalah sebagai sarana melestarikan budaya leluhur Desa Parereja. Budaya ini harus tetap terjaga dan dilestarikan, agar anak cucu kita tahu tentang keragaman budaya yang ada di Parereja. Dan sebagai peringatan Hari Ulang Tahun Desa Parereja yang ke-80.
Upacara sedekah bumi merupakan salah satu adat berupa seserahan hasil bumi dari masyarakat. Upacara hajat bumi ditandai dengan pesta rakyat yang diadakan di balaidesa. Budaya ini berlangsung turun temurun.
Disampaikan Kepala Desa Parereja Wakim saat memberikan sambutan di acara Bumian atau Hajat Bumi di Masjid Nurul Huda Desa Parereja, Sabtu (1/9).
Wakim menambahkan disamping untuk melestarikan budaya yang ada, bumian juga sebagai rasa syukur warga atas limpahan rezeki dan rahmat dari Allah.
“Melalui acara bumian ini sebagai rasa syukur kita kepada Allah atas rezeki yang kita dapatkan selama setahun yang lalu. Dan acara ini bisa dibilang saling berbagi diantara masyarakat. Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada Desa Parereja, sehingga desa kita jadi desa yang Baldatun, Toyyibatun, Warrobun Gofur,” tambahnya.
Acara bumian adalah salah satu rentetan kegiatan peringatan HUT RI ke 73 dan HUT Desa Parereja ke 80. Dilaksanakan di dua tempat yaitu Masjid Al Munawwarah dan Masjid Nurul Huda. Acara tersebut dilaksanakan sore hari dan dilanjutkan penyerahan hadiah-hadiah saat perlombaan di HUT RI ke 73 setelah itu lanjut acara pagelaran wayang golek sehari semalam. (her)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama