Parereja (cbmnews.net)- Layanan akta kelahiran, memberikan kesempatan pada Forum anak untuk ikut menyampaikan aspirasinya dalam Musrenbang, tersedianya ruang bermain anak yang ramah anak, menjauhkan kami (anak) dari segala jenis Napza, mendukung gerakan kembali sekolah.
Lima suara anak yang dibacakan Forum Anak Desa Parereja (Fan-Deja) saat pelaksanaan karnaval Desa Parereja di depan panggung kehormatan, Selasa (28/8).
Salah satu pengurus Fan-Deja Foresta yang juga pengurus Forum Anak Brebes (Fanbes) mengatakan, hak-hak anak penting untuk diperhatikan.
“Anak adalah generasi penerus bangsa, maka perkembangan saat anak yang baik akan berdampak pada perilaku saat dewasa kelak,” katanya.
Kepala Desa Parereja Wakim menyambut baik suara anak yang dibacakan oleh Fan-Deja, pihaknya dan pemerintah desa sangat responsif terhadap perkembangan anak di Parereja serta mendukung kegiatan Fan-Deja.
“Saya secara pribadi bangga pada Fan-Deja, anak juga harus mulai mengenal organisasi agar kelak bisa menjadi pemimpin yang baik. Dari kelima suara anak yang dibacakan, sudah kami laksanakan semua walaupun masih belum maksimal. Tapi kami sangat serius terhadap perlindungan anak,” terangnya.
Wakim menambahkan Fan-Deja harus menjadi contoh bagi rekan-rekan sebayanya dalam bergaul. Pemdes sangat serius menangani gerakan kembali bersekolah.
“Anak-anak yang sudah masuk dalam forum anak harus jadi suri tauladan bagi teman-temannya. Ajak mereka yang masih usia sekolah dan tidak sekolah untuk kembali bersekolah. Kami dari Pemdes siap memfasilitasi bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera yang ingin kembali bersekolah,” pungkasnya. (her)
Posting Komentar