Terkumpul Rp 802 ribu, Santri SDTQ Darul Abror Donasi Untuk Musibah Palu

Santri - santriwati antusias menyumbang pada penggalanga dana bencana ( cbmnews.id )

BREBES ( cbmnews.id ) -  94 santri dan satriwati SDTQ Darul Abror Pasarbatang sangat antusias ikut berpartisipasi menyumbang pada penggalangan dana bencana untuk palu dan donggala, senin (8/10/2018) di ruang kelas masing masing.

Kepala sekolah Ustadz H. Syihabudin, Lc kepada cbmnews.id mengatakan, bahwa kegiatan ini sebenarnya akan dilakukan sejak beberapa hari setelah bencana palu dan donggala, guna menanamkan nilai – nilai kemanusiaan dan kepedulian santri kepada saudara kita yang terkena musibah / bencana.

“ tapi karena ada beberapa pertimbangan yang membuat kami baru bisa melaksanakannya hari ini, salah satunya tentang mekanisme penggalangan yang nanti akan melibatkan anak, dan penyaluran dana setelah terkumpul dll, Alhamdulillah hari ini atas masukan beberapa pihak penggalangan ini bisa berjalan lancar dengan yang menurut kami masih aman utuk anak “ katanya.

Lanjut Syihab, kami menekankan kepada panitia dan wali kelas untuk membantu santri berpartisipasi mengumpulkan dana / sumbanga peduli bencana dengan sukarela sesuai keikhlasan dari sisa uang jajan mereka dan hanya dilakukan di kelas masing – masing, program ini sama sekali kami tak menggalang dana dari luar sekolah.

“ dari santri saja ini terkumpul Rp 802.000,- ini tidak termasuk mungkin nanti dari wali santri, maupun pihak guru kalau nantinya ada, karena penggalangan dana ini direncanakan akan dilakukan sampai hari selasa (16/10/2018), hal ini dimaksudkan biar ada waktu bagi wali santri yang mau ikut berpartisipasi menyumbang. Selanjutnya kami akan donasikan lewat Kwarcab Brebes sesuai edaran yang kami terima “. Tegasnya.

Ustadz Miftahudin, Lc Al Hafidz saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa pada prinsipnya pengalangan dana ini dalam rangka upaya menanamkan nilai – nilai islami tentang sifat Allah “Al Wahhab “ bahwa Allah maha pemberi dan pada hakekatnya Allah memberikan kenikmatan kepada kita tidaklah untuk semata – mata untuk kita, tapi ada yang ditipkan Allah kepada kita untuk orang lain.

“ diharapkan dengan metode cerita ( dongeng ) yang telah kita dilaksanakan sebelumnya pada penggalangan dana, menjadikan santri tergugah untuk peduli dan memiliki jiwa kemanusiaa dan keedulian untuk berbagi terhadap orang lain yang sedang terkena musibah “. Jelasnya.
Nabilah ( 7 th ) salah satu santri membenarkan adanya sumbangan untuk bencana gempa dan stunami, sumbangannya di kelas pake kotak amal, “ uang jajannya ada yang buat disumbangkan kan nggak papa, kasihan yang kena gempa “ katanya ( Azam )

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama