IDI Brebes Gelar Pelatihan ACLS

BREBES ( cbmnews.site ) – Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Brebes bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI)  menggelar pelatihan  Advanced Cardiac Life Support (ACLS) di Aula Jati Kencana Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 8 – 10 Oktober 2019 bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dokter umum tentang penanganan kasus-kasus kegawat daruratan kardiovaskuler tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes dr.H. Sartono, MM.

Ketua Panitia Pelatihan ACLS dr.Khosiatun azmi,MMR sekaligus Direktur Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes mengatakan, pelatihan tersebut di ikuti oleh 39 dokter yang ada di kabupaten brebes baik dari Rumah Sakit (RS) maupun puskesmas yang ada di kabupaten Brebes.

“Dengan pelatihan ini kita ingin menginformasikan kepada para dokter dalam pelaksanaan penanganan kasus-kasus kegawatdaruratan kardiovaskuler”, ujarnya.

Dikatakan, penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan penyebab kematian utama di dunia dan Indonesia. Penyebab langsung kematian pada umumnya adalah henti jantung, syok atau gagal jantung yang disebabkan oleh sindrom koroner akut (termasuk infark miokard akut).

" Semakin tahun kejadian henti jantung di Kabupaten Brebes mengalami peningkatan, karenanya, adanya pelatihan tersebut diharapkan kedepan penanganan kegawatdaruratan kardiovaskuler di pelayanan fasilitas kesehatan kabupaten brebes lebih baik lagi," imbuhnya.

Sementara Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Kota Tegal, Kab.Tegal dan Kab.Brebes dr.Arbi Lizarda Fiha,mengungkapkan, pelatihan ACLS kali ini merupakan pelatihan ke 4 yang dilaksanakan oleh PERKI sebelumnya di Kota Tegal. Bertujuan memberikan keterampilan kepada dokter umum mengenai kasus kegawatan. Dengan harapan, tingkat kematian yang di akibatkan kasus-kasus kegawatdaruratan tersebut dapat berkurang.

“Dalam Pelatihan tersebut para peserta mendapatkan berbagai materi dan praktek dari narasumber yang berkompeten. Narasumber yang dihadirkan oleh PERKI diantaranya dr.Alvin Tonang,Sp.Jp, dr.M.Fauziar Ahnaf,Sp.JP dan dr.Satria Mahendra,Sp.JP. Sehingga diharapkan setelah pelatihan ini, tingkat kematian yang di akibatkan kasus-kasus kegawatdarutan pada penyakit jantung bisa ditekan, "harapnya.

Kegiatan ini juga mendapatkan aprisiasi dari kepala Dinkes Kabupaten Brebes dr.H.Sartono,MM dan Ketua IDI Cabang BrebesDR.dr.H.Rasipin,M.Kes. Menurut dr.Sartono, kegiatan tersebut sangat membantu tim medis terutama dokter, khususnya dalam menangani kegawatdaruratan pada henti jantung lebih maksimal dalam penanganannya.

“Kegiatan ini sangat membantu dalam meningkatkan penanganan terhadap kasus kegawatan pasien henti jantung di setiap fasilitas pelayanan kesehatan. Sehingga, penanganannya lebih baik lagi,”ucapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan ketua IDI Cabang Brebes dr.Rasipin bahwa pelatihan ACLS tersebut sangat penting dalam penanganan terhadap pasien yang mengalami henti jantung. Terutama penanganan pada pendertita penyakit jantung yang mengalmi henti jantung secara mendadak atau tiba-tiba.

“ Yang jelas penanganan kasus kegawatan pada pasien henti jantung perlu tindakan yang cepat, tepat dan akurat," pungkasnya. ( BU/LH)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama