Pemdes Benda Jajagi Kemitraan Dengan BLK Komunitas di Ponpes Al Hikmah 2

Persiapan Diskusi Kemitraan BLK Komunitas dengan Pemdes Benda (Dok BU)

Brebes - Pemuda harus produktif dan mempunyai skill atau ketrampilan untuk bekal menghadapi dunia kerja, mereka harus dibekali dengan ilmu yang tepat, kemahiran yang sesuai dan penempatan sesuai bakat minatnya, sehingga produktivitas mereka terangkat dan dampaknya tidak ada remaja yang menganggur.

Demikian disampaikan oleh Kepala Desa Benda Baitsul Amri saat berkunjung ke Pengelola Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Otomotif yang ada di Ponpes Alhikmah 2 Benda Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu (17/06/2020).

Selain itu, Baits juga menambahkan, Pemerintah Desa juga memiliki Rencana Aksi Pendidikan Untuk Semua Usia, salah satunya mengatasi anak tidak sekolah kembali bersekolah dan ini sudah ditangani oleh Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP ) Desa, ada juga bimbingan belajar gratis bagi semua anak di Desa Benda, dan yang sedang di upayakan adalah kerjasama bagi remaja untuk memperoleh pendidikan skill yakni belajar selama sebulan di BLK Komunitas Otomotif di desanya.

" Anak yang tidak mau belajar di pendidikan formal, atau non formal tapi maunya belajar di pendidikan vokasi atau ketrampilan maka desa akan mengarahkan tetap belajar di BLK Komunitas yang ada di Brebes, terutama BLK yang ada di benda," tambahnya.

Sementara itu, Ketua BLK Komunitas Gus oleh gus Imaduddin Masruri, menjelaskan bahwa sudah 2 tahun ini BLK yang ada di Ponpes Al Hikmah 2 ini melatih setiap bulannya para pemuda di semua Desa di Kecamatan Sirampog, rata-rata per kelas adalah 16 anak, dan pembelajarannya setiap senin s.d. minggu, khusus hari jumat libur. 

" Remaja yang belajar di BLK lebih diutamakan mereka yang tinggal di wilayah desa Kecamatan Sirampog sementara yang belajar, karena setelah selesai belajar kemudian pulang ke rumahnya masing-masing, pendidikan di BLK gratis tetapi kuota terbatas tiap bulannya, jadi diajukan selama setahun, nama siswa akan didaftarkan terlebih dahulu ke Balai besar yang mengelola BLK Komunitae seluruh Provinsi, karena yang mengeluarkan sertifikat lulus dengan bakat otomotif dari Provinsi," terangnya. 

Pihaknya siap menerima usulan pemuda dari desa dengan kuota per angkatan tetap 16 orang dan mereka harus siap sewaktu-waktu di panggil di bulan ke berapa untuk belajar selama sebulan. 

" Kalau desa ingin belajar mandiri juga bisa hanya saja belajarnya di hari libur saja, tapi tentunya tidak seefektif yang pembelajaran selama sebulan, urusan biaya hidup seperti makan dan minum tidak ditanggung oleh pihak BLK, jadi selama ini belum menerima siswa diluar Kecamatan Sirampog, " tambahnya. 

Prinsip BLK Al Hikmah 2 siap bekerjasama dengan Pihak Desa untuk memecahkan masalah remaja di desanya terutama terkait masalah ketrampilan yang bersertifikat dan langsung mau bekerja di perusahaan bengkel ya bisa atau mau jadi wirausaha bengkel ya silahkan. 

Hadir dalam pertemuan tersebut ketua FMPP Kecamatan Sirampog Hj. Titin Lutfiatin, dan Ketua FMPP Kabupaten. 

Kontributor : Bahrul Ulum 
Lebih baru Lebih lama