 |
| Diskusi Persiapan Pemecahan Dukuh Banjangsari Desa Randusanga Kulon (Dok BU) |
Brebes - Kades Randusanga Kulon Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes Afan Setiono membuka mata hati kepada para pengambil kebijakan termasuk kepada para pegiat sosial, harapan warga yang terdampak kemiskinan, belum lagi dukuh ini jelas telah memberikan kontribusi kepada negara melalui membayar pajak bagi negara.
" Tetesan air mata mengalir dan hati terasa trenyuh, ketika puluhan pelajar berangkat sekolah kemudian gerimis, anak berangkat pakai sepeda onthel lalu kondisi tanah berlumpur, akhirnya sepeda belekuk, anak hanya menyerah tak berdaya, sudah puluhan tahun tapi belum ada intervensi secara berkelanjutan untuk pembangunan di dusun tersebut, jika mengandalkan dana desa jelas tidak bisa cepat teratasi, perlu ada perhatian serius," katanya saat live in bersama tim lintas sektoral kemanusiaan, Kamis (18/06/2020).
Pihak Kapolres Brebes, kata Afan juga sudah melihat langsung kondisi dusun ini, mereka memberikan Bantuan Sosial kemanusiaan didampingi para perwira polisi.
Pastinya menarik dan unik, kata afan ayo kita bersama-sama pecahkan solusi atas kemitraan bersama untuk dukuh banjangsari, jika di indept secara langsung kondisi fisik dan sosial budayanya pastinya akan banyak intervensi yang bisa dilakukan.
Sementara Kabag Penanggulangan Kemiskinan Setda Brebes Dra.Hj.Farikhah mengatakan, Komitmen kami siap untuk membantu memecahan persoalan bersama, apalagi ada keterlibatan NU Care PCNU Brebes, UPZ Kemenag, dan relawan pegiat Sosial Brebes, CBM, Kompasianer Brebes Community, Yayasan Simpul, dan Tim Liputan Kemanusiaan.
Kata Farikhah, Live in merupakan kegiatan yang dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan individu untuk berinteraksi dengan masyarakat yang berbeda (status sosial ekonomi budaya) dalam kehidupan nyata.
Hal senada juga disampaikan Kepala Sub Bagian Tata Usaha, H. Aqso, M. Ag,. memberikan bantuan sosial lewat UPZ Kemenag dan langsung diserahkan ke warga di Dukuh Banjangsari.