Bahaya Radikalisme Intai Generasi Muda

TEGAL - Di tengah era keterbukaan informasi seperti hari ini bahaya radikalisme dan perpecahan terus mengintai generasi muda. Demikian disampaikan anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB Dapil IX Jawa Tengah Hj. Nur Nadlifah, S.Ag, MM pada kegiatan Sosialisasi Pancasila, NKRI, UUD RI Tahun 1945 dan Bhineka Tunggal Ika yang dihadiri 150 orang di Aula Gedung Serba Guna PC. Muslimat NU Tegal, Sabtu (4/7/2020 ).

Penyebab munculnya radikalisme, kata Bu Nad, minimnya pemahaman Pancasila sebagai landasan kehidupan baik berbangsa maupun bernegara. Oleh karena itu nilai-nilai kearifan Pancasila dipandang perlu dibumikan kembali di tengah anak-anak muda untuk menguatkan semangat persatuan. 

" Pancasila akan selalu relevan karena pancasila bersumber dari nilai-nilai kebaikan. Radikalisme juga akan muncul karena pembiaran intoleransi yang sudah tertanam di hati. Maka dari itu perlunya sikap toleransi dan saling menghargai perbedaan sesama umat dan bangsa Indonesia," katanya.

Mencegah sikap intoleransi, lanjut Bu Nad, dapat dimulai dari keluarga kita, lalu di sekitar kita dengan menaruh hormat sebagai sesama manusia, dimulai dari menanamkan kecintaan terhadap Negara.

" Salah satunya dengan menceritakan perjuangan –perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan NKRI. Jadi peran dalam mencegah intoleransi bukan hanya tugas Pemerintah, melainkan kita semua, seluruh warga Indonesia khususnya kalian sebagai generasi bagsa ini," pungkasnya.

(kontributor : Luluk F )
Lebih baru Lebih lama