Hj. Nur Nadlifah : Tingkatkan Komitmen Kebangsaan


TEGAL - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB Dapil IX Jawa Tengah Hj. Nur Nadlifah, S.Ag, MM menggelar sosialisasi 4 Pilar di Gedung Olahraga Buniwah Bojong Kabupaten Tegal, Kamis (6/08/2020).

Kegiatan ini dihadiri sekitar 150 peserta, dari unsur organisasi masyarakat seperti Muslimat NU, Fatayat NU, serta ormas lainnya di Kabupaten tTegal. 

Hj. Nur Nadlifah mengatakan, negara Indonesia merupakan negara yang besar, dengan berbagai rama suku, budaya, agama, keyakinan, bahasa, kebiasaan, adat dan tentunya dengan kekayaan alam yang begitu sangat melimpah.

“Indonesia adalah bangsa yang unik, masyarakatnya tinggal di daerah yang berbeda, dengan sejarah yang juga berbeda. Karena adanya perbedaan ini, kemungkinan terjadin konflik antar anak bangsa sangat besar," katanya.

 Oleh karena itu, lanjut Bu Nad,  dibutuhkan konsensus yang memiliki nilai-nilai kebangsaan. Nilai kebangsaan merupakan komponen penting yang harus diingat semua masyarakat Indonesia. Nilai kebangsaan bisa menjadi sumber untuk membentuk rasa kebangsaan yang bisa mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. 

Ada empat macam Konsensus Indonesia yang masing-masing memiliki nilai kebangsaan didalamnya, yaitu disebut Empat Pilar Kebangsaan.

“Sebenarnya empat pilar kebangsaan itu sudah tidak asing khususnya bagi warga NU. Kita sering menyebutnya PBNU yakni  Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, UUD 1945,” imbuhnya. 

Bentuk dari pengamalan empat pilar itu kata Mba Nad, diantaranya setia dan cinta tanah air,  mengembangkan persatuan dan kesatuan atas dasar Bhinneka Tunggal Ika dan tidak membuat pernyataan atau keputusan yang merugikan bangsa. 

Selain itu juga, tidak membedakan ras, suku, agama, adat, maupun bahasa, Peduli terhadap bangsa dan Negara. Saling tolong  menolong dan saling menghormati antar sesama manusia.

Mba Nad melanjutkan, kebhinekaan merupakan kekayaan Negara Indonesia yang harus diakui, diterima, dan dihormati. Kemajemukan sebagai anugerah juga harus dipertahankan, dipelihara dan dikembangkan yang kemudian diwujudkan dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

" Keberagaman tersebut telah diakomodasi dalam UUD RI Tahun 1945. yang menjadi perekat dan pengikat kerukunan bangsa adalah nilai-nilai yang tumbuh, hidup, dan berkembang dalam kehidupan masyarakat. tidak lain adalah sila-sila yang terkandung dalam Pancasila," pungkasnya.

Dalam acara empat pilar ini,  Mba Nad juga membagikan bantuan makanan penunjang, hand sanitazer dan lain - lain.

( Kontributor : Amir )
Lebih baru Lebih lama