Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar H. Agung Widyantoro, SH, M.Si mengungkapkan, jumlah penduduk Indonesia yang besar seharusnya memiliki bonus demografi, akan tetapi banyak diantara mereka yang belum memiliki keahlian, ketrampilan dan pendidikan yang tinggi sehingga wajar bonus demografi kita belum dapat memberikan daya ungkit ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.
“ Terjadinya bencana yang melanda di berbagai daerah berupa gempa bumi, banjir, tanah longsor, termasuk puting beliung yang menyapu wilayah Losari dan ketanggungan adalah potret buram bahwa kita kurang memperhatikan kelestarian alam. Ekosistem hutan, bebatuan sungai dan penanganan wilayah baik hulu maupun pesisir sudah banyak yang rusak akibat oknum warga yang berulah sembrono terhadap alam,” paparnya Kamis (11/2/2021).
Kabupaten Brebes mengalami berbagai musibah dari banjir yang merendam ratusan rumah di Desa Bojong Kecamatan Jatibarang , gempa tanah bergerak di Desa Manggis Kecamatan Sirampog dengan dampak sekitar 50 rumah mengalami kerusakan bangunan bahkan tidak sedikit yang ambruk.
Beberapa waktu lalu juga terjadi ambruknya jembatan kereta api di Tonjong akibat peningkatan volume air sungai Glagah Desa Tonjong Kecamatan Tonjong yang menggerus dan merobohkan pilar penyangga jembatan kereta api.
Menurut Agung, saatnya pemangku jabatan pusat dan daerah kembali pada kearifan alam dengan mengalokasikan anggaran pembangunan di wilayahnya untuk merawat alam dengan melestarikannya kembali.
“ Warga masyarakat kita sebetulnya adalah orang yang patuh dan taat terhadap pemerintah, tinggal bagaimana keteladan para pejabat untuk mengajak bersama membangun dengan menjunjung tinggi kelestarian alam. Selain itu juga berikan alokasi anggaran yang cukup bagi daerah destinasi wisata yang berbasis Pokdarwis sehingga memiliki daya ungkit kesejahteraan ekonomi,” pungkasnya.
Posting Komentar