 |
| Anggota Komisi II DPR RI H. Agung Widyantoro, SH, M.Si saat memborong bawang merah di bazar tani Dinas Pertanian Kab. Brebes, Senin ( 25/10/2021) |
BREBES (cbm-news.com ) - Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) semestinya menjadi ujung tombak penyampaian aspirasi agar dapat mengembangkan potensi pertanian dan perikanan. Demikian disampaikan anggota Komisi II DPR RI H. Agung Widyantoro, SH, M.Si pada agenda rembug KTNA di Aula Dinas Pertanian, Senin (25/10/2021).
Menurut Agung, KTNA harus mampu merangkul semua pihak untuk dibina melalui penyuluhan agar aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan dapat dikembangkan.
" Pada agenda rembug KTNA ini bukan hanya memilih pengurus baru, namun yang terpenting adalah membahas diskusi bagaimana menelorkan kebijakan - kebijakan program kerja yang berpihak pada rakyat," katanya.
Kepengurusan KTNA yang baru ini, lanjut Agung, haruslah out the box, jangan yang lurus - lurus saja. Manfaatkan program pemerintah pusat yang sedang mencanangkan petani milenial. Breakdwon kebawah untuk mendata petani millenial di Kabupaten Brebes.
" Saya berharap dari rembug KTNA paripurna, tidak hanya berhenti saat acara ini saja. KTNA mestinya harus bisa konsolidasi sampai ke tingkat bawah. Selanjutnya ada terobosan baru yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan di Kabupaten Brebes," imbuhnya.
Inisiasi yang perlu menjadi program KTNA, menurut Agung, cobalah untuk mengembangkan pembangunan pertanian berbasis kawasan. Termasuk juga permasalahan irigasi agar petani tidak mengalami kendala pada saat musim tanam, agar ketersediaan air tercukupi.
Pada agenda tersebut juga Agung Widyantoro memborong hasil pertanian bawang merah dan lainnya yang dijajakan di bazar tani Dinas Pertanian Kabupaten Brebes.
إرسال تعليق