MAGELANG, iNews.id – Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar lokakarya pemajuan budaya spiritual, permainan rakyat dan olahraga tradisional (PROT) di Balkondes Ngargogondo, Borobudur, Magelang, Rabu (2/2/2022). Kegiatan ini untuk membangun desa yang berlandaskan pada nilai-nilai kearifan lokal atau budaya.
“Nilai spiritual yang dimiliki masyarakat desa menjadi sumber belajar tentang kehidupan yang mengutamakan olah rasa dan nilai-nilai ketuhanan,” kata Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan masyarakat Adat (KMA), Sjamsul, Rabu (2/2/2022).
Sjamsul mengatakan pembangunan desa tidak sekadar mengutamakan pembangunan fisik yang berorientasi pada kepentingan ekonomi saja. Namun, harus dilandasi dengan budaya spiritual yang selaras dengan pembangunan berkelanjutan yang mengutamakan rasa untuk kebaikan terhadap kehidupan.
Kemendikbud bersama dengan Kemenristekdikti akan melakukan penguatan pada budaya spiritual kepada masyarakat berbasis praktik sehingga lebih mudah menjadi pegangan hidup. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 17 desa kawasan Borobudur dari bulan Maret sampai September.
“Nilai spiritual seperti kejujuran, kepedulian, kebersamaan, kekeluargaan dan kesabaran merupakan contoh nyata konsep pembangunan yang berbasis pada hidup berkelanjutan,” katanya.
Dalam pengembangan ini akan mengangkat masalah objek pemajuan budaya seperti, spiritual food heritage, kesenian rakyat, dan permainan rakyat dan olahraga tradisional. Kegiatan ini dirasa selaras dengan pembangunan desa yang berkelanjutan.
“Harapan kami, masyarakat desa akan bangga dengan jati diri budaya desanya yang merupakan karakter dalam pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Sumber : https://yogya.inews.id/berita/gelar-lokakarya-kemendikbud-kembangkan-permainan-rakyat-dan-olahraga-tradisional/2
Posting Komentar