Ganjar : Rembug Konco "Kids Take Over" Harus Menghasilkan Keputusan Cemerlang

Semarang,- Dalam rangka Rembug Konco " Kids Take Over " untuk membahas mengenai isu-isu kekerasan seksual secara daring, pasalnya berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh Forum Anak Jawa Tengah yang melibatkan lebih dari 16,125 responden dimana lebih dari 61% pernah mengalami kekerasan seksual di media sosial. 

Kegiatan ini diikuti secara hybrid oleh 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah yang bersedia memberikan posisinya untuk take over oleh anak-anak dari masing-masing dearah untuk membicarakan isu kekerasan. 
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah dalam rapatnya membahas bagaimana diperlukannya rekomendasi kepada legislatif mengenai pentingnya aturan gubernur maupun daerah tentang pencegahan kekerasan dan eksploitasi seksual anak di ranah daring. 
" Adanya take over ini menjadi learning proces bagi anak sehingga akan tahu dan mengerti mana yang benar dan salah serta dapat mendukung peran mereka sebagai pelopor dan pelapor. 

Dirinya berharap manfaat dan dari adanya kegiatan kids take over. 
" Saya harap untuk TKO ini dapat menghasilkan keputusan cemerlang untuk bisa menjadi contoh dan pendampingan teman-teman sebayanya," tambahnya. 

Sementara itu, Yolanta Tri selaku Anggota DPRD Provinsi Komisi E juga menyampaikan saat ini kekerasan seksual diatur dalam UU No. 04 tahun 2022 namun untuk kekerasan online belum ada. 
" Dengan adanya kebijakan atau regulasi berupa peraturan gubernur dan daerah harapannya dapat mengurangi kekerasan anak seksual di ranah daring," tuturnya. 

Hasil penting lainnya dari rapat yang di pimpin oleh anak-anak adalah perlunya mekanisme pelaporan. 
" Melalui aplikasi jogo konco anak dapat terlibat aktif sebagai agen perubahan atau pelapor dan pelopor," kata dia. 

Hal yang sama juga di sampaikan oleh Arie Rukmantara, Kepala Perwakilan UNICEF Wilayah Jawa dalam sambutan penutup, Rembug Konco " Kids Take Over " Jawa Tengah dalam rangka peringatan Hari Anak Sedunia 2022, berpesan kepada semua anak untuk menyebarkan pesan baik. 
" Dengan kekuatan kita bersama pesan baik harus di sampaikan dan menghilangkan kasus kekerasan pada anak," pungkasnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama