SMK Muhammadiyah Larangan Bentuk Agen Perubahan Anti Bullying

Larangan, - Sebanyak 30 siswa-siswi dari beberapa perwakilan kelas mengikuti program roots atau perundungan yang di selenggarakan oleh SMK Muhamadiyah Larangan, 

Kegiatan ini merupakan program pencegahan bersama agen perubahan dalam rangka mewujudkan sekolah yang ramah dan peduli anak sehingga upaya memutus terjadinya perundungan di sekolah benar-benar di laksanakan dengan baik. 

Kepala sekolah melalui Waka Kesiswaan, dalam materinya dirinya berharap siswa-siswi yang di bentuk menjadi agen anti bullying menjadi pelapor dan pelopor dalam mencegah dan menekan kasus yang sering terjadi di sekolah. 

" Kita ingin kelas dan sekolah ini bisa mewujudkan iklim yang nyaman bagi siswa sehingga kasus seperti bullying bisa di cegah dengan baik," kata Desti Handayani, senin (22/1). 

 

Kasus bullying yang sering terjadi di lakukan oleh sesama siswa-siswi ini seringkali sebagai manusia mungkin tidak sadar sehingga dengan adanya agen anti bullying bisa menjadi contoh yang baik bagi teman lainnya. 

" Tugas agen anti bullying ini nanti menjadi role model bagi siswa lain, dari mulai kelas dan di lingkungan sekolah sehingga mereka bisa menjadi agen edukasi yang baik dengan teman sebaya," tambahnya. 

Menurutnya, kegiatan ini sangat baik, sebagai langkah menuju sekolah ramah dan peduli anak, 

" Bukan hanya slogan saja melainkan realisasi yang nyata yang di tunjukkan oleh agen anti bullying untuk sekolah ramah anak," tuturnya. 

Sementara itu, Agung Prayoga, salah satu peserta, dirinya merasa senang dan bangga menjadi bagian dari agen perubahan anti bullying di sekolah. 

" Bukan hanya belajar mengenal bentuk bentuk bullying tetapi juga mengetahui bagaimana peran sebagai siswa dalam membantu agar perundungan tidak lagi ada di sekitar tercinta," katanya. 

Dirinya, berharap dengan menjadi agen anti bullying bisa bekerja untuk sekolah dan membantu teman sebaya yang mengalami kasus bullying. 

" Walaupun masih menjadi siswa, tapi saya berharap bisa berkontribusi nyata bagi sekolah untuk mencegah adanya tindakan tindakan yang mengarah ke bullying," pungkasnya.