Gadis Asal Kluwut Hilang Diduga Kena Hipnotis

Kluwut (cbmnews.net) – Lebih dari sebulan lalu gadis asal Dukuh Karang Asem RW 6 Desa Kluwut Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes Lailatul Ma’rifah (22) menghilang yang kuat diduga terkena hipnotis setelah intens berkomunikasi dengan seorang pria di media sosial (medsos), Senin (17/4).
Salah seorang keluaraga gadis tersebut, Nisa (30) mengaku Laela, nama panggilan gadis tersebut selama sebulan lebih tidak bisa dihubungi. Sebelumnya dirinya merasakan perbedaan pada sikap dan tingkah laku Laela sebelum pergi meninggalkan rumah.
“Lebih sebulan yang lalu dia datang ke sini pinjam uang sama saya. Sebelum pergi saya sempat nasehati dia, saya tanya mau kemana, hati-hati kalau punya kenalan di Facebook. Saya bilang begitu eh malah marah-marah. Kata dia pacarnya itu seorang tentara, sudah jalani hubungan hampir setahun. Keluarga sudah menyuruhnya datang kalau memang pacarnya mau serius sama Laela, tapi sampai sekarang jangankan pacarnya datang, kini Laela keponakanku pun tak kunjung pulang dan tidak ada yang tahu sekarang ia ada di mana,” terang Nisa saat ditemui (17/4).
Nisa melanjutkan, dirinya bingung harus bagaimana. Orangtua Laela masih syok. Mereka merupakan keluarga kurang mampu. Lalela pun hanya tamatan Sekolah Dasar. Dirinya ingin melaporkan kejadian ini kepada kepolisian namun mereka merasa takut dan tidak tahu caranya.
“Saya punya firasat buruk mas,” imbuh Nisa, yang merupakan tante dari Laela dengan khawatir.
Sementara saat hubungi melalui telepon Ummi Kulsum (45) yang merupakan Ibu dari Laela mengakui anaknya sekarang menghilang.
“Terkahir pamit sama saya mau kerja di Warteg di Jakarta, setelah saya datang ke sana tudak ada. Anak saya seperti kena hipnotis. Kata temanya dia punya pacar di Facebook tapi mana dan di mana orang itu nggak pernah datang,” ungkapnya.
Ummi melanjutkan, empat bulan lalu kabarnya pacarnya hendak datang untuk melamar, namun tidak jadi dengan alasan karena ada keluarganya di Lampung yang meninggal dunia.
“Sudah hampir seminggu saya sama suami nggak bisa tidur. Kemarin saya cari sendirian ke Jakarta tapi belum ada hasil, saya bingung,” lanjut Ummi.
Lebih lanjut, Afif (20) yang merupakan adik kandung Laela mengakui kakaknya terkena hipnotis oleh pacarnya yang dikenal melalui media sosial.
“Sebenarnya saya tahu kalau kakak saya dihipnotis orang itu. Kak Laela sering minta uang sama saya, alasaanya macam-macam. Gaji dari hasil kerja selama ini pun nggak jelas ke mana. Saya tahu uanganya dikasihkan sama pacarnya itu. Saya biarkan saja, karena tujuan saya supaya dia terbuka dan bisa melacak keberadaan akun Facebook pacarnya,” ungkapnya.
Arif mengaku, dari penelusurannya ternyata orang yang diduga menghipnotis memiliki banyak akun Facebook dan memiliki banyak pertemanan di media sosial tersebut.
“Seprtinya akun itu memang bertujuan untuk penipuan atau kejahatan. Saya berharap teman teman Facebook atau masyarakat bersedia membantu kami. Saya sendiri belum ada rencana lapor polisi,” pungkasnya. (vijay)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama