KKN IAIN Pekalongan, Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Kopi Jagung Khas Cipetung

Cipetung (cbmnews.net) – Mahasiswa KKN Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan memprogramkan pengembangan ekonomi rumah tangga dengan menciptakan inovasi baru dalam pengolahan jagung, hingga menghasilkan sebuah produk J.Ci Corn Coffe, yaitu kopi jagung khas Cipetung.
Koordinator KKN Dewi Ayu Oktafiani mengatakan, program ini dipilih karena dilihat dari kondisi perekonomian warga Desa Cipetung yang sebagian besar warganya sebagai buruh tani, belum bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari dan di tinjau dari potensi alam yang ada di Desa Cipetung, yaitu jagung yang menjadi tanaman dominan di setiap lahan perkebunan.
“Ditinjau dari potensi alam yang ada di Desa Cipetung yang banyak ditumbuhi tanaman jagung, kami memilih J.Ci Corn Coffe sebagai produk unggulan untuk meningkatkan perekonomian rumah tangga desa ini dengan menciptakan industri perumahan. Kami mengajak ibu rumah tangga yang kesehariaannya membantu suami di ladang dan PKK untuk menciptakan lapangan pekerjaan,” tutur Dewi di Aula Balai Desa Cipetung, Selasa (21/11).
Dewi menambahkan, untuk pembuatan kopi jagung ini sebenarnya cukup mudah, pertama ambil jagung pilihan kemudian di sangrai lalu di tumbuk hingga halus dan di saring. Saat ini baru ada dua rasa yaitu rasa original dan rasa jahe.
Mahasiswa KKN IAIN Pekalongan mengadakan pelatihan pengolahan jagung dengan memberdayakan Masyarakat khususnya ibu rumah tangga agar nantinya program ini akan tetap berjalan sehingga dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, mereka menggandeng Komunitas Kerja Desa Cipetung dalam pemasaran Produk. Hal itu dilakukan untuk membantu mempermudah masyarakat dalam mencari jaringan pemasaran produk.
Wida salah satu mahasiswa mengatakan, pemasaran yang menjadi salah satu permasalahan di desa ini disebabkan oleh jarak yang jauh dari pusat kota dan tidak adanya jaringan via seluler, sehingga peran Mahasiswa KKN IAIN Pekalongan sangat dibutuhkan.
“Harapan dari kami nantinya program ini masih terus berjalan dan berkembang walaupun pengabdian kami disini sudah selesai. Maka dari itu, kami membentuk komunitas kopi jagung dan rumah produksi untuk pembuatan kopi jagung. Rumah produksi kopi jagung kami bagi di 2 tempat yaitu di rumah Tinem dan Istianah,” kata Wida.
Dari pihak Pemerintah Desa Cipetung sangat mendukung program yang dijalankan Mahasiswa KKN. Tarsini selaku ketua PKK Desa Cipetung berharap agar program pemberdayaan ini tetap berjalan terus.
“ Kami sangat mendukung dan siap membantu dalam kegiatan ini, karena nantinya jika program ini berjalan terus bisa meningkatkan perekonomian warga Desa Cipetung,” tutur Tarsini. (Bai/Aa)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama