Kopi Jagung Khas Cipetung Terkendala Pemasaran

Cipetung (cbmnews.net) – Kopi jagung salah satu minuman yang dibuat oleh masyarakat Desa Cipetung bersama dengan Mahasiswa KKN kemarin, yang diberi nama J.Ci Corn Coffe masih mengalami sedikit kendala pemasaran.
Koordinator KKN IAIN Pekalongan Desa Cipetung, Dewi Ayu Oktafiani mengatakan, untuk pembuatan kopi jagung ini tidaklah semudah yang dibayangkan, sebab selain modal, tempat dan alat yang masih kurang, pemasaran juga merupakan salah satu kendala.
” Sebenarnya kopi jagung ini sudah mendapatkan respon positif dari masyarakat, akan tetapi kami masih bingung untuk memasarkannya, karena kami tidak begitu tahu tempat-tempat yang ramai disini untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Sejauh ini baru beberapa wilayah yang dapat kita manfaatkan untuk memasarkan kopi jagung, dan kabar baiknya banyak masyarakat di daerah sekitar yang merespon positif kegiatan ini,” katanya saat ditemui diposko KKN, Sabtu (24/11).
Ayu juga menambahkan, dibuatnya kopi jagung ini selain menjadi salah satu komoditas utama di Desa Cipetung, karena diwilayah sini termasuk dataran tinggi jadi sangat cocok untuk dibuat kopi jagung.
” Tujuan utama kami ingin meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya kaum perempuan, kenapa kami memilih jagung. Karena mayoritas masyarakat di desa Cipetung bekerja sebagai petani. Dan jagung adalah sumber penghasilan ekonomi mereka sehingga kami ingin agar jagung dapat dimanfaatkan secara maksimal” ujarnya.
Nadhiroh Prawida, salah satu tim KKN juga mengatakan, pelatihan produksi sudah dilakukan lima kali, kami melakukan pelatihan (sample) pembuatan kopi jagung bersama masyarakat tiga kali dan dua kali untuk pemasaran. Dan hasilnya cukup memuaskan.
” Harapan kami, program ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Cipetung untuk menjadi sebuah ladang usaha agar dapat meningkatkan perekonomian mereka, khususnya kaum perempuan,” imbuhnya. (TAS/Aa)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama