2 Kecamatan Blank Spot di Brebes di Kunjungi Kominfo

Paguyangan (cbmnews.net) – Diwilayah Kabupaten Brebes masih ada 25 desa yang mengalami blank spot atau tidak ada sinyal untuk melakukan komunikasi, salah satunya adalah di Desa Cipetung dan Desa Kedungoleng Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes Jawa Tengah.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Dinkominfotik) Kabupaten Brebes, Johari, SH disela-sela survei bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Desa Kedungoleng Kecamatan Paguyangan, Rabu kemarin.
Menurut Johari, kegiatan survei kali ini bersama Kominfo adalah salah satu tindaklanjut dari pertemuan dijakarta pada hari selasa (12/12).
” Survei ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan di Jakarta pada tanggal 12 desember kemarin di Jakarta, Insya Allah  Kabupaten Brebes akan mendapat 3 BTS yaitu di Kecamatan Salem dan Kecamatan Paguyangan. Untuk Kecamatan Paguyangan ada 2 Desa yaitu Desa Cipetung, yang sejak ada handphone sampai sekarang masih belum ada sinyal, dan satunya Desa Kedungoleng dimana di desa tersebut ada lokasi wisata, yang setiap hari libur banyak dikunjungi warga dari kecamatan lain, namun sinyal handphone masih susah,” ungkap Johari.
Kementrian Komunikasi dan Informatika yang diwakili Drs. Dadang Irwanto S, M.Si saat berkunjung ke Pemandian Air Panas Tirta Husada Desa KedungOleng Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, Rabu 14/12.
” Kami memfasilitasi masyarakat untuk kemudahan internet, tinggal kemauan masyarakatnya, jika masyarakat mau, kita bangun tower pemancar dan kita buatkan titik pancar, serta BTS untuk desa yang sama sekali tidak ada sinyal handphone, agar ada sinyal untuk komunikasi di masyarakat tersebut,” katanya.
Kepala Desa Kedungoleng Salim Usman menanggapi positif tawaran dari Dinkominfotik Kabupaten Brebes
” Saya sangat berterimakasih sekali  kalau Desa Kedungoleng akan dibangun tower, tower ini akan dibangun di tanah bengkok desa karena nantinya bisa menjadi pemasukan untuk desa. Tower jaringan internet ini diharapkan dapat  mempermudah masyarakat dalam berkomunikasi, bisa juga untuk menambah daya tarik para wisatawan agar mau berkunjung ke desa Kedungoleng,” Tandasnya. (WD/Aa)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama