Parereja (cbmnews.net)- Anak harus mendapatkan haknya sesuai UU Perlindungan Anak, diantaranya hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan dan hak partisipasi. Dengan dilaunchingnya Pospaud Holistik Integratif (HI) yang diberi nama Ceria, harapannya hak anak bisa terpenuhi.
Disampaikan ketua Program Kemitraan Wilayah (PKW) Kabupaten Brebes Dr. Isti Hidayah, M.Pd saat membuka acara Launching tersebut di Aula Balaidesa Parereja Kecamatan Banjarharjo, Minggu (29/4).
Isti menjelaskan, keberadaan Pospaud sangat dibutuhkan mengingat perkembangan anak diusia dini sangat berpengaruh saat anak beranjak dewasa kelak.
“Disamping untuk pemenuhan hak anak, pospaud juga sangat berperan agar anak bisa cepat belajar dengan lingkungan, membentuk karakter anak serta anak dapat belajar mandiri dan bergaul dengan teman seusianya. Harapannya Parereja ini bisa jadi percontohan desa-desa sekitarnya dan sebagai pemicu tumbuhnya Pospaud HI selanjutnya,” jelasnya.
Sementara ditempat yang sama, Herwanto selaku Komisi Perlindungan Anak Kabupaten Brebes mengataka, bahwa terjadinya perkembangan anak yang tidak semestinya akan berdampak kurang baik.
“Anak ibaratnya kertas putih, jadi bagaimana kita menulis, menggambar dan menghiasnya. Maka pilihan adanya Pospaud sangat tepat, semoga tercipta generasi yang kuat baik secara mental maupun spiritual. Alhamdulillah di Parereja semua sudah ada, jadi Parereja bisa menjadi desa layak anak,” katanya.
Salah satu peserta launching juga sebagai kader posyandu yang telah dilatih Aisyah cukup senang dengan apa yang diperoleh selama mengikuti pelatihan.
“Saya pribadi sangat beruntung karena sebagai kader posyandu mendapat ilmu yang sangat berharga tentang cara mengajar anak di pospaud,” katanya.
Program PKW Kabupaten Brebes merupakan salah satu program kompetitif Ristekdikti, yang dilaksanakan bersama Universitas Negeri Semarang, Akbid YPBHK Brebes dan Pemkab Kabupaten Brebes. (Her)
Posting Komentar