Puncak kegiatan berlangsung di acara pagelaran seni dan budaya Brebes "Babad Losari" yang di selenggarakan di anjungan Jawa tengah TMII, Minggu (7/10).
Kegiatan di prakarsai oleh Masigab bersama Komunitas Paguyuban Kecamatan Tonjong (PKT) Brebes dan Ikatan Perantau Brebes (IPB) dan komunitas lainya, mereka menawarkan hasil kerajinan yang di buat oleh anggota komunitas seperti Bandana, Bros, hiasan tirai hordeng dan lain-lainya.
Bayu, Ketua Paguyuban Kecamatan Tonjong (PKT) menuturkan pihaknya memanfaatkan momentum acara Brebes agar masyarakat melihat kondisi korban gempa dan tsunami, sehingga sebagai bentuk kepeduliannya dan keprihatinan nya mereka bisa menyalurkan dengan cara membeli barang hasil tangan anggota komunitas.
" Barang seperti Bros dan lainya kita jual di stand dan di tawarkan langsung kepada masyarakat yang hadir dan Alhamdulillah terjual semua," tuturnya.
Pihaknya menambahkan, hanya dengan kegiatan seperti ini lah kita bisa membantu mereka dengan cara apapun sekalipun kita keliling menjual bros dan barang kerajinan lainya.
" Banyak cara untuk menarik donasi dari masyarakat, namun kami lakukan dengan cara membuat jenis kerajinan agar bisa di beli dan hasilnya sepenuhnya di salurkan ke korban palu," imbuhnya.
Selanjutnya, di waktu yang sama, Lia Fatra Nurlaela, Bendahara Masigab Brebes mengungkapkan, kerjasama Masigab dan komunitas dari brebes membuat kami bangga dan apresiasi sebanyak banyaknya, mereka mau bergerak Bersama dengan visi kepedulian.
" Masigab ucapkan banyak terima kasih, semoga ini menjadi langkah bersama kita bisa membantu saudara yang ada di palu, dan hingga saat ini kami masih melakukan penggalangan dana dan rencananya akan di serahkan kepada lembaga penyalur yakni ACT di minggu ini," ungkapnya. ( Raeko )
إرسال تعليق