JAKARTA - Perencanaan pembangunan Desa selaras giat tematik akan memiliki daya ungkit ekonomi signifikan bagi masyarakat Desa. Hal ini perlu segera dilakukan evaluasi menyeluruh tentang arah serapan dan besaran Dana Desa. Demikian disampaikan anggota DPR RI Komisi II Fraksi Partai GOLKAR H. Agung Widyantoro, SH, M.Si.
Evaluasi serapan, kata Agung, merujuk pada kelambatan pencairan Dana Desa, wujud kegiatan, dan regulasi aturan pelaksana yang seringkali lambat diterima oleh Pemerintah Desa. Sedangkan evaluasi besaran menitikberatkan pada jumlah Dana Desa yang selama ini terkendala pandemi.
" Kembalikan arah perencanaan sehingga harus sinergi dengan kebijakan pemerintah pusat, regional dan Kabupaten / Kota. Semangat pemberdayaan jangan tergerus oleh ketergantungan besaran alokasi Pemerintah Pusat bahkan harus berikan effort pada kinerja pemerintah desa yang sejati," imbuhnya.
Menurutnya, niat baik Pemerintah membangun Indonesia dari pinggiran saat ini telah diwujudkan baik dalam nawacita ataupun realita.
“Alokasi Dana Desa yang bersumber dari APBN year of year harus kita akui bisa kita rasakan manfaatnya selama ini”, pungkasnya.
Posting Komentar