BREBES - Dalam rangka memeringati Hari Jadi ke-4, Forum Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) Guyub Rukun Saklawase (GRS) bersama BAZNAS Kabupaten Brebes menggelar kegiatan santunan untuk anak yatim Kabupaten Brebes di Islamic Centre Brebes, Minggu ( 6/3/2022 ).
Kegiatan diawali dengan pemotongan tupeng dari kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan perdagangan, Drs Zainudin, M.Si diserahkan kepada ketua Forum UMKM Hj. Widiyawati, S.P.
Setelah penyerahan tumpeng dilanjutkan dengan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes, Drs. Zainudin, M.Si., sekaligus mewakili Bupati Brebes dan menyampaikan amanat dari beliau.
Bupati Brebes dalam amanatnya mengatakan sebagaimana dibacakan oleh Drs. Zainudin, M.Si mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada UMKM GRS atas usaha yang dilakukan dan telah membuktikan eksistensinya dengan memberikan kontribusinya pada anak yatim.
" Keberadaan forum UMKM GRS sangat bermanfaat, salah satunya untuk menjadi wahana bersilahturahim, berdiskusi, berbicara usaha dan alat pemersatu UMKM, tanpa memandang ras, suku dan agama," kata Kepala Dinkopumdag membacakan pesan dari Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SH, MH.
Kehadiran forum ini diharapkan dapat saling bahu membahu membantu anggota UMKM dalam meningkatkan perekonomian warga Brebes. Mengembangkan ekonomi kerakyatan sebagai sarana utama pembangunan masyarakat dan menghindari persaingan yang tidak sehat. Disamping itu pula dengan adanya kemitraan akan mendapatkan keutuhan.
Diakhir sambutannya, Ibu Bupati berpesan para pelaku UMKM harus dapat mengembangkan usahanya, agar bisa naik kelas dan meningkatkan produktivitas produk anggotanya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan kita semua dalam menuju kesejahteraan ekonomi kerakyatan.
Hal senada disampaikan kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan bahwa kegiatan pemberian santunan untuk anak yatim yang dilakukan Forum UMKM GRS, agar dapat ditiru oleh forum UMKM-UMKM lainya yang ada di Kabupaten Brebes.
" Insya Allah usaha yang dilakukan UMKM GRS akan mendapatkan pahala 70 kali lipat dan dibalas rezeki dari segala penjuru," ucapnya.
Sementara itu Ketua BAZNAS Kabupaten Brebes, K.H. Abdul Haris, S.Ag sekaligus pemberi tausiah pada santunan anak yatim yang dihadiri 110 anak menyampaikan bahwa Rasulullah lahir sudah yatim, namun Rasulullah berusaha bagaimana menjadi orang yang dipercaya. Ketika seseorang telah sukses dalam usaha, berarti ia telah berhasil mengalahkan kesusahan yang menimpanya.
" Rizki yang Allah berikan merupakan kenikmatan untuk manusia, dan kenikmatan itu harus di ikat agar tidak lepas. Syukur adalah ikatan yang menjadikan rizki agar tidak lepas. Adapun kalau ingin mendapatkan rizki banyak maka jadilah orang yang bersyukur dan suka bersilaturahmi," imbuhnya.
Lebih lanjut ketua BAZNAS Brebes mengatakan, jadilah manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Salah satunya dengan berbagi zakat. Ketika seseorang memberikan zakat dan infak, tidaklah membuat rizkinya berkurang. Zakat yang dikeluarkan bagaikan sumur, kalau sering diambil airnya, maka akan bertambah banyak dan bersih. Adapun kalau tidak diambil airnya, maka air sumur tersebut akan berwarna hitam dan bau.
" Saya mewakili Baznas mendukung kegiatan seperti ini, dan mudah-mudah dengan berbagi rizki hidup kita akan selelu berkah. Serta mempercepat maksud dan tujuan yang dicita-citakan terkobul," pungkasnya.
Diakhir tausiahnya beliau memberikan informasi tentang adanya beasiswa untuk anak-anak yang mau belajar, melanjutkan pendidikan, melaui BAZNAS Cendikia. Beasiswa BAZNAS Peduli ini mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi, yang bertempat di Bogor.
Ketua panitia santunan anak yatim sekaligus ketua GRS Hj. Widiyawati, S.P mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, dan berharap mudah-mudah kegiatan berbagi rizki pada anak yatim dapat dilaksanakan setiap tahun.
Keren,. Semoga bisa menjadi agenda tahunan...
ردحذفإرسال تعليق