Jurnalisme Warga (JW) harus mampu meningkatkan partisipasi politik di Kabupaten Brebes dan menjadi pendidik politik melalui tulisannya.
Demikian disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Brebes, Muamar Riza Pahlevi, SIP, MH dalam kegiatan Pelatihan Jurnalistik dan Pemantauan Pemilu Kabupaten Brebes di Aula KPUD Brebes pada hari Rabu (30/03/2022).
Riza juga mengatakan bahwa Pemilu 2024 akan digelar pada hari Rabu, 14 Februari 2024 dan hal tersebut sudah final.
"Kalo hari ini masih ada yang meributkan atau mewacanakan pemilu untuk diundur maka mereka tidak membaca SK KPU Nomor 21 Tahun 2022 tentang Hari dan Tanggal Pemungutan Suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, Anggota DPD, serta Anggota DPRD," Kata Riza.
Masih menurut Riza, tingkat partisipasi politik pada Pemilu 2019 di Kabupaten Brebes hanya mencapai 71% masih jauh dari rata-rata nasional yang mencapai 81% lebih. Untuk itu Riza berharap melalui Jurnalisme warga ini mampu memberitakan hal yang positif ke masyarakat agar partisipasi masyarakat dalam pemilu 2024 baik lebih tinggi di banding tahun 2019.
Hal senada juga disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Brebes, Wakro, S.IP Jurnalisme Warga mempunyai peranan yang penting dalam pendidikan politik di Kabupaten Brebes.
"Peran Jurnalis Warga harus mampu menjadi pengecek fakta dari sumber yang valid serta mengedukasi masyarakat untuk menganalisis pemberitaan agar tidak langsung di-posting/memviralkan," Kata Wakro.
"Peran Jurnalisme Warga dalam pemilu ada 2 yaitu sebagai peran utama yang memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang bagaimana proses demokrasi berjalan (informatif) dan sebagai peran tambahan adalah pengawas partisipatif," Imbuh Wakro.
Kegiatan yang bertajuk "Bersama Jurnalis Warga Sukseskan Pemilu 2024" merupakan program Kerjasama Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara(PPMN), KPUD Brebes dan Bawaslu Kabupaten Brebes diikuti oleh 10 peserta dari Jurnalis Warga dari berbagai profesi.
Posting Komentar