Sekolah Pemilu bagi Jurnalis Warga - Dok Her |
Brebes (www.cbm-news.com) – Sekolah Pemilu bisa menjadi sebuah prototype sekolah berbasis kelompok atau profesi untuk mempelajari setiap tahapan dalam pemilu. Sekolah pemilu sangat menunjang pelaksanaan pemilu, mempersiapkan sejak awal agar semakin banyak masyarakat yang melek pemilu.
Disampaikan Wakro selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Brebes dalam
acara Sekolah Pemilu bagi jurnalis warga Kabupaten Brebes diselenggarakan oleh Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) Kabupaten Brebes ,
bertempat di Ruang Sidang Bawaslu Kabupaten Brebes, Rabu (27/04/2022). Sekolah Pemilu
ini akan coba dianalisis dan dicermati apakah hasilnya nanti akan seperti apa? Sekolah
Pemilu ini akan coba disaampaikan ke Bawaslu Provinsi Jawa Tengah agar dikembangkan kepada 35 kabupaten dan kota di Jawa
Tengah, jelas Wakro.
Wakro menambahkan sekolah pemilu bisa menjadikan warga paham
terkait tahapan, aturan, pengawasan, pelanggaran yang berpeluang terjadi pada
pemilu. “Tiap Pemilu, dipastikan rentan terjadinya pelanggaran. Pelanggaran administrative,
tindak pidana pemilu, pelanggaran terhadap peraturan perundangan lainnya, dan
pelanggaran terhadap etika penyelenggaraan pemilu merupakan jenis-jenis
pelanggaran pemilu,” tambah Wakro.
Penanganan pelanggaran pemilu tahapannya dimulai dari adanya
laporan dari warga dan temuan dari penyelenggara pemilu yaitu Bawaslu. Kemudian
hasil laporan atau temuan akan dilakukan kajian, tahapan berikutnya adalah pleno
nanti akan diidentifikasikan apakah masuk dalam sengketa, bukan pelanggaran, dan
pelanggaran. Apabila masuk dalam pelanggaran kemudian dikelompokan kedalam 3
hal yaitu pidana, administrative, dan kode etik. Dan hasil akhirnya akan
dilaporkan atau diteruskan kepada Sentra Gakkumdu.
إرسال تعليق