Brebes - Jurnalis Warga (JW) Kabupaten Brebes untuk Pemilu sukses melaksanakan beberapa kegiatan yang didukung oleh Perhimpunan Pengembangan Media Nusantar (PPMN) dalam upaya mengawal pemilihan umum (Pemilu) serentak Tahun 2024 mendatang.
Kegiatan PPMN rilis sejak Bulan Februari hingga berakhir di Bulan Agustus Tahun 2022 kemarin. Mulai dari kegiatan Sekolah Pemilu, Podcast, Publikasi dan lain sebagainya dengan menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU).
Satu dari berbagai kegiatan yang sukses dilaksanakan, Jurnalis Warga Brebes melaksanakan rapat koordinasi fasilitasi, publikasi dan evaluasi dengan Tim PPMN Pusat Jakarta dan Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (PERLUDEM).
Hadir juga dari Ketua Forum Komunikasi Diniyah Taklimiyah (FKDT) Kabupaten Brebes, Admin FB, Komunitas Film Lokal, Komunitas Menulis dan beberapa anggota Jurnalis Warga dari masing-masing unsur komunitas yang bertempat di Kedai Seruni Brebes, Minggu (23/10).
Rapat yang dibuka oleh Bahrul Ulum selaku Koordinator JW Brebes dilanjut dari PPMN Pusat dan PERLUDEM membahas kesan JW dalam memberikan edukasi bagaimana merespon mindset masyarakat ketika berbicara soal pemilihan umum (Pemilu).
Banyak tantangan yang tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi Jurnalis Warga Brebes supaya lebih gerilya dalam menulis atau memberitakan dalam bentuk apapun di media massa.
Hal itu merupakan tugas para Jurnalis dalam mensukseskan Pemilu 2024 guna terciptanya Pemilu yang aman, damai, kondusif, lancar, sukses dan tertib sesuai harapan lewat tulisan, film, konten menarik atau yang lain.
Mengingat respon masyarakat di era digital ini masih banyak yang acuh tak acuh atau tidak menganggap penting tentang Pemilu.
"Meskipun Memilih itu adalah PILIHAN, tapi akan lebih baik dan bernilai jika Pilihannya adalah memilih karena setiap warga negara mempunyai hak untuk memilih dan satu hak suara itu menentukan masa depan negara," ucap Aziz Aminudin, salah satu Jurnalis Warga Brebes dalam menyampaikan paparannya.
Senada dengan Bahrul Ulum bahwasanya merubah mindset masyarakat itu bukanlah hal yang mudah, perlu adanya pendampingan dan kerjasama yang baik dalam mengawal Pemilu 2024.
Sebagian masyarakat berfikir bahwa Pemilu itu kepentingan mereka, bukan kita yang memilih.
"Pemilu tah mung buang-buang duit, bukan untung malah rugi, untung bagi yang menang dan rugi bagi yang kalah," tuturnya.
"Bolak balik milih dan gonta ganti Presiden atau Pemimpin tetep bae nyong ora olih bantuan. Nah, bagaimana caranya pemikiran semacam ini harus dirubah agar mereka dapat memahami betapa pentingnya memilih dan mau menggunakan hak suaranya demi mensukseskan Pemilu," tambahnya.
Sementara PPMN Pusat dan PERLUDEM memberikan arahan dan bimbingan serta memfasilitasi kebutuhan Jurnalis Warga selama kegiatan PPMN untuk melakukan upaya-upaya dalam meningkatkan partisipasi pemilih dari berbagai lapisan masyarakat.
Kontributor : Mutia
Posting Komentar