DP3KB Gelar Kegiatan Dukungan Management & Penanganan Kasus di Kabupaten Brebes

Brebes,- Dalam rangka peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang kebutuhan korban kekerasan, perlindungan perempuan dan anak serta evaluasi penanganan terhadap korban, maka Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB)
Kabupaten Brebes mengadakan kegiatan Dukungan Management dan Penanganan Kasus bertempat di Aula DP3KB Kab.Brebes.

Kegiatan ini diikuti oleh mitra dari OPD, Satgas PPA, Polres Brebes, Peksos, Pendamping Anak, dan juga Narasumber dari PPT TIARA dan Pemerhati Anak. 

Rini Pujiastuti selaku Sekretaris DP3KB Kabupaten Brebes menyampaikan bahwa beliau mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini untuk mewujudkan pelayanan prima pemerintah daerah, diperlukan kerjasama yang baik dengan persamaan persepsi dalam melakukan upaya penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
" Karena perempuan dan anak ini merupakan kelompok rentan yang perlu kita lindungi sehingga perlu mendapat perhatian serius dan memerlukan tindakan preventif serta penanganan secara optimal," katanya, rabu (30/11). 

Banyaknya kasus yang terjadi di Brebes menjadi perhatian bagi semua pihak dan harus secepatnya di tindaklanjuti. 
" Alhamdulillah Satgas PPA dan Mitra dari OPD masih konsen dalam penanganan kasus kekerasan dan semoga konsen ini bisa terus dilakukan demi menekan angka kekerasan pada perempuan dan anak," tambahnya. 

Hal yang sama juga di sampaikan oleh Aqilatul Munawaroh selaku ketua Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) TIARA, banyaknya kasus saat ini konsen satgas adalah membantu dan mendampingi korban dari keterpurukan agar dia terasa tidak sendiri dalam menghadapi kasus yang terjadi
" Sementara ini dalam penanganan kasus adalah satu aspek yang harus ada yakni pemerintah hadir di tengah-tengah korban sehingga ada rasa nyaman kepada korban," tuturnya. 

Namun, lanjut dia, satgas dalam hal ini bisa menjadi wakil dari pemerintah untuk ikut mendampingi korban. 
" Alhamdulillah banyak satgas yang masih konsisten dalam penanganan kasus sehingga setelah itu baru bagaimana kita memikirkan untuk cara pemulihan bagi korban," Lanjut dia

Kemudian, menurut Aiptu Yosi selaku Kanit Polres Brebes, menyampaikan dalam paparanya adalah total kasus yang banyak terjadi di tangani merupakan kasus persetubuhan. 
" Kasus ini mendominasi di Brebes dan sangat miris bagi kita semua," tuturnya. 

Termasuk, tahun 2022 yang semakin banyak juga kasus dengan pelaku oleh bapak atau orang tuanya. 
" Dari bulan lalu sampai saat ini kami menangani kasus pelaku utama dari bapak kandung maupun dari bapak tiri," pungkasnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama