Brebes ( www.cbm-news.com ) - DPC FKDT Kabupaten Brebes melakukan sosialisasi pemilu 2024 bagi anggotanya sebagai upaya meningkatkan peran serta Ustadz / Ustadzah dalam mensukseskan pemilu 2024.
Ahmad Sururi Ketua DPC FKDT Kabupaten Brebes dalam kesempatan sebelumnya menyampaikan bahwa FKDT Kabupaten Brebes bersama Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara ( PPMN ) dan Perhimpunan untuk Pemilu dan Demokrasi ( Perludem ) telah bekerjasama dalam peningkatan kapasitas pada kelompok organisasi masyarakat peduli pemilu.
" Ini dalam rangka upaya meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam mensukseskan pemilu 2024, mengingat saat ini ada kecenderungan masyarakat pasif saat pemilu. " katanya, Rabu (15/2/2023 )
Kami FKDT Kabupaten Brebes dilatih dalam wadah Sekolah Pemilu yang difasilitasi PPMN dan Perludem dengan narasumber dari penyelenggara pemilu dan praktisi terkait, baik dari Kesbangpol, Bawaslu, KPU dan dari untur lain yang mendukung kegiatan sosialisasi pemilu.
" Ini menjadi hal baik bagi kamu, yang tadinya kami awam dan tidak begitu memahami tentang tahapan dan bagaimana mekanisme pemilu, kami jadi mulai menyadari bahwa peran ustadz dan ustadzah sebagai tokoh masyarakat sangat penting dalam memberikan edukasi pemilu " tambahnya
Kali ini memang beda kalau sebelumnya kita sosialisasi langsung pada anggota FKDT itu fokus ke pengurus di tiap DPAC FKDT tiap Kecamatan, ini kami mencoba mencari model yang berbeda yaitu sosialisasi langsung pada masyarakat oleh anggota FKDT yang telah dilatih.
" Hari ini, kita laksanakan sosialisasi pada Jam'iyah Al Multazam Desa Rungkang Kecamatan Losari Kabupaten Brebes, dengan pengasuh atau narasumber Ustadz Masruri, M.Pd " jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut sepanjang pemantauan kami, narasumber selain mengisi tausiyah atau bahasan materi pengajian juga melakukan edukasi atau sosialisasi pemilu.
Masruri, M.Pd narasumber menegaskan bahwa kegiatan ini bagian dari amanat DPC FKDT Kabupaten Brebes untuk bisa melanjutkan kepada masyarakat tentang pentingnya pemilu, dan pentingnya kita semua bertanggung jawab mengawal biar proses pemilihan umum 2024 berjalan lancar, damai dan aman sehingga menghasilkan pemimpin yang terbaik dan berkualitas.
" Ieu mah lain carita caleg parpol atawa legislatif, ieu mah urang kudu nyaho nu penting mah engke ping 14 Februari 2024, datang ka TPS mun milih urang pilih pamingpin nu panghadéna, ulah gampang goyah. ku warta hoax jeung nolak pulitik duit " tegasnya.
Yang artinya " ini bukan cerita partai atau caleg nggih, ini soal kita perlu tahu bahwa penting untuk nanti 14 Februari 2024, untuk datang ke TPS untuk memberikan suara kita memilih pemimpin yang terbaik, jangan mudah terpengaruh sama berita hoaks dan tolak politik uang " tegasnya
Posting Komentar