Siap Bertransformasi, SMK Ma'arif NU 03 Larangan Terpilih Menjadi Sekolah Pusat Unggulan

Penulis : Laeli Muzamilah Guru SMK Ma’arif NU 03 Larangan

Kementrian Pendidikan, Kebudayaaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah melakukan transformasi Pendidikan vokasi, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) sejak 2021.
Pada 2023 ini, Kemendikbudristek melanjutkan program prioritas SMK PK yang implementasinya tidak lepas dari pilar Merdeka Belajar. Menurut Direktur Jendral Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, SMK PK merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja sekaligus menjadi katalis perwujudan visi Pendidikan Indonesia. Dirjen Pendidikan Vokasi juga mengatakan bahwa aspek keterlibatkan industry minimal dalam penyelarasan kurikulum, penguatan unit teaching factory SMK dan penyediaan praktisi industry sebagai instruktur di SMK.

SMK Ma’arif NU 03 Larangan yang bertempat di Jalan raya utama Jatibarang-Ketanggungan didesa Rengaspendawa Kecamatan Larangan kini telah menjadi SMK Pusat Keunggulan untuk Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan, tentunya untuk mewujudkan transformasi SMK Ma’arif NU 03 Larangan melakukan Link and Match yang mendalam menyeluruh, tidak hanya MoU dengan PT Astra Daihatsu juga menyusun kurikulum bersama, termasuk aspek softskills dan karakter kebekerjaan untuk melengkapi aspek hardskills yang sesuai kebutuhan dunia kerja, kemudian Pembelajaran berbasis project rill dari dunia kerja (PBL) untuk memastikan hardskills akan disertai softskills dan karakter yang kuat. dan Jumlah dan peran guru/Instruktur dari industry dan ahli dari dunia kerja ditingkatkan secara singnifikan (sampai minimal mencapai 50jam/semester), selain itu juga adanya Praktik kerja lapangan/industry minimal 1 semester serta adanya Sertifikat kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan dunia kerja (bagi lulusan dan bagi guru/instruktur). Selanjutnya ada Upadate teknologi dan pelatihan bagi guru/instruktur secara rutin dari dunia kerja yang menghasilkan Riset terapan mendukung teaching factory yang bermula dari kasus atau kebutuhan dan Komitmen serapan lulusan oleh dunia kerja. 

Wujud nyata yang dilaksanakan oleh SMK Ma’arif NU 03 Larangan dalam Pelaksanaan program SMK Pusat Keunggulan adalah menjadi mitra PT Astra Daihatsu dalam program “Pintar Bersama Daihatsu” ( PBD). Program ini dimotori oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bekerjasama dengan SMK dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa SMK dalam memasuki dunia kerja,meskipun di sekolah sudah dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan, tetapi hal itu belum cukup memadai untuk memasuki dunia kerja. PT. ADM memandang bahwa kelemahan siswa dan sekolah bukan pada aspek pengetahuan dan ketrampilan, tetapi lebih pada aspek attitude atau nilai sikap.
PBD membekali siswa dengan hard skill dan soft skill. Hard skill membekali ketrampilan siswa yang riil/identik sama dilakukan di industri/bengkel Daihatsu. Materi ini dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah, selain dari struktur kurikulum yg sudah ada sebelumnya. Materi soft skill PBD menekankan pada aspek sikap kerja siswa. PBD lebih menekankan materi ini karena diharapkan siswa bisa masuk ke dunia industri di mana saja. Siswa dilatih untuk memiliki kebiasan hidup yang positif seperti penerapan work habit yaitu 5 R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin), berjalan di jalur hijau atau aman, work safety, pembiasan disiplin, penempatan seluruh properti sesuai tempat/alamatnya dan quality control circle (qcc).

Program ini dijalankan oleh semua warga sekolah tidak hanya terbatas pada siswa, dan tidak hanya berlaku bagi jurusan otomotif saja tetapi di semua jurusan. Dengan adanya program PBD ini diharapkan sekolah lebih maju dan siswa memiliki karakter yg baik sehingga siap menghadapi kerja, SMK Ma’arif NU 03 Larangan juga berkomitmen mengimplementasikan 5 Pilar Intervensi dan Pondasi program SMK Pusat Keuanggulan yaitu Penguatan Kapasitas SDM, Penguatan Kepala Sekolah dan Guru melalui program pelatihan dan pendampingan intensif untuk mewujudkan menajemen dan pembelajaran berbasis dunia kerja, Pembelajaran kompetensi siap kerja berkarakter, Penyelarasan pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi sesuai dengan dunia kerja dan pengembangan karakter yang sesuai nilai-nilai Pancasila didampingi oleh BBPPMPV, dan Penguatan kualitas dan kegunaan sarana dan prasarana, Bantuan dana hibah untuk sarana dan prasarana yang berfokus pada alat dan kelengkapan sarana belajar praktik pelajar yang standar dunia kerja, serta Manajemen sekolah berbasis data, Pendampingan pada sekolah untuk melaksanakan manajemen berbasis sekolah, termasuk perencanaan wvaluasi data dan penggunaan platfrom digital kemudian Pendampingan oleh perguruan tinggi, Pendampingan SMK Pusat Keunggulan oleh perguruan tinggi dalam peningkatan kuantitas Kerjasama dengan dunia kerjan untuk memenuhi tujuan pembelajaran.

Hasil yang manfaat dari terlaksananya program SMK PK untuk Pemerintah Daerah adalah : 1. Meningkatkan kompetensi SDM Satuan Pendidikan dan Mutu Pendidikan Daerah. 2. Proses pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan sesuai kebutuhan dunia industry/dunia usaha. 3. Efek Multiplier dari SMK Pusat Keunguulan ke SMK lainya. 4. Mengasilkan tenaga kerja berkualitas untuk mendukung ekonomi daerah. 5. Mendorong potensi ekonomi local dari pengembangan SMK di daerah. 6. Menjadi  daerah rujukan best practice Pengembangan SMK Pusat Keunggulan.

Zaman terus berkembang dengan membawa berbagai perubahan. Untuk menghadapi perubahan zaman, perubahan kurikulum menjadi sebuah harapan. Termasuk saat ini, Kurikulum Merdeka menekankan pendidikan Indonesia pada pengembangan aspek keterampilan dan karakter sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia. Semoga Kurikulum Merdeka dapat benar-benar menjawab tantangan zaman, perubahan wajah pendidikan di Indonesia sehingga dapat menjadi jembatan untuk terwujudnya Generasi Emas Tahun 2045 sebagai kado terindah dalam satu abad Indonesia merdeka. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama