Larangan (cbmnews.net) – Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation kembali gelar Program Ramadhan Ceria di Desa Wlahar Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, yang bertempat di Masjid An-Nur bersinergi dengan Komunitas Perantau Jakarta Raya (Koper Jaya), Selasa kemarin (29/5).
Supervisor MAI Foundation Abdul Hadi mengatakan, kegiatan ini untuk mempererat ukhuwah antar sesama tetangga, karena tetangga adalah orang yang terdekat dengan kita.
“Dalam pendistribusian ini kami berkolaborasi dengan Koper Jaya dan ini sangat membantu MAI Foundation dalam penyebaran manfaat program,” katanya.
Masih menurutnya, kegiatan yang dilakukan kedua kalinya ini mendapat sambutan dan respon yang sangat antusias dari masyarakat Desa Wlahar.
“Lelah kami terbayarkan dengan sambutan masyarakat Desa Wlahar yang sangat antusias, karena perjalanan untuk sampai ke Desa Wlahar sendiri harus menyeberang sungai menggunakan perahu sebagai alat transportasi utamanya,” tambahnya.
Ketua Koper Jaya Danoko, menyampaikan terima kasih kepada MAI Foundation yang telah mengajak Komunitasnya dalam mendistribusikan bersama paket ramadhan kepada masyarakat Desa Wlahar.
“Semoga sinergi ini dapat terus berlanjut baik, dan kami sangat berterima kasih atas perhatiannya kepada masyarakat Desa Wlahar Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes,” Ujar Danoko.
Selain pembagian sembako dan santunan, acara juga di tutup dengan buka puasa bersama di Masjid An-Nur yang merupakan masjid satu-satunya di desa tersebut. Sekitar 160 paket sembako dan santunan ini diberikan kepada 50 anak yatim dan duafa.
Kepala Dusun setempat, Suntoro berharap, kegiatan santunan dan sembako di desanya berlangsung seterusnya. Hal ini karena tak sedikit warganya yang merupakan anak yatim. Di tambah letak geografis desa yang cukup jauh dari keramaian yang membuat penduduknya kadang merasa repot dengan penyeberangan sungai.
“Mereka merasakan manfaat dalam acara ini dan sangat membantu sekali bagi warga kami, sehingga kami ucapkan banyak terima kasih sudah mau menyelenggarakan di sini lagi.” tandasnya (AA)
Posting Komentar