Larangan, - Dalam rangka mendukung dan komitmen bersama-sama agar kasus kematian ibu hamil dan Balita di Desa Rengaspendawa terkikis, pasalnya kasus kematian anak masih sangat tinggi dan harus di cegah.
Menjazi, Ketua Kampung Siaga Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir (KIBBL) Desa Rengaspendawa mengatakan dukungan dari pengurus melalui pembagian telor sebagai cara agar ibu hamil dan Balita harus sehat.
" Alhamdulillah, telor yang dibagikan hari ini bantuan dari CSR PT. POKPHAND Indonesia yang di peruntukan bagi ibu hamil dan Balita yang ada di Desa Rengaspendawa," katanya, selasa, (8/11).
Menurutnya, data yang dari Bidan Desa Rengaspendawa untuk ibu hamil dan Balita sebanyak 1.732 menjadi acuan dalam pembagian telor ini.
" Atas komitmen bersama, KIBBL Rengaspendawa, bidan desa, kader posyandu dan PKK akhirnya bisa melakukan hal kecil bagi kebutuhan Ibu hamil dan anak," tambahannya.
Sementara itu, Eni Listiana, Camat Larangan mengatakan, adanya bantuan telor untuk Ibu hamil dan Balita merupakan bentuk komitmen dan dukungan dari Pengurus KIBBL Rengaspendawa agar kasus kematian ibu dan balita semakin ditekan lagi dan tidak ada kasus-kasus yang sama.
" Anak yang cerdas adalah yang tidak kurang makanan yang bergizi dan berprotein salah satunya telor," tuturnya.
Dirinya menambahkan, untuk masyarakat terutama ibu hamil harus melahirkan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang memadai.
" Ibu hamil harus responsif agar bayi yang di kandungan sehat dan slamet jika melahirkan serta minta izin ke suami agar lahiran yang di puskesmas atau rumah sakit," tambahnya.
Selain itu lanjut dia, masyarakat juga harus saling menjaga anaknya terutama balitanya agar tidak lagi kekerasan terhadap anak dan perempuan.
" Dilingkungan masing-masing jangan sampe ada anak yang terkena bentuk kekerasan apapun," lanjut dia.
Posting Komentar