Brebes (cbm-news.com ) Rumah sakit bhakti asih brebes telah resmi membuka layanan baru yaitu layanan dokter spesialis gizi klinik sejak awal januari 2023 kmarin.
Direktur Rs.Bhakti Asih Brebes dr. Khosiatun Azmi, mengatakan dengan hadirnya dokter spesialis gizi klinik untuk mendukung program pemerintah yakni penurunan prevalensi stunting dan penanganan gizi buruk di kab.brebes yang jumlahnya cukup tinggi dan termasuk tertinggi di jawa tengah.
Selain itu azmi menuturkan sesuai surat keptusan Dirjen pelayanan Kesehatan tentang pedoman survei akreditasi bahwa nilai standar pada tingkat paripurna untuk program nasional harus 100 % dalam hal ini prevalensi stunting termasuk dalam program nasional yang harus dilaksanakan oleh rumah sakit untuk memenuhi nilai tersebut, apa lagi Rs.Bhakti Asih Brebes sudah menjalankan penilaian akreditasi dengan mendapat nilai paripurna, untuk itu rumah sakit akan berkomitmen dengan mengahdirkan dokter spesialis gizi klinik mampu mensukseskan program nasional yakni penurununan prevalensi stunting, papar azmi.
Sementara itu, Manager pelayanan medis RS. Bhakti Asih Brebes dr.Feriyadi saat ditemui diruang kerjanya mengungkapkan dengan adanya dokter spesialis gizi klinik sangat membantu meningktkan pelayanan bagi pasien yang dirawat dirumah sakit yang tadinya hanya di layani oleh gizi saat ini bisa layani langsung oleh dokter spesialis gizi klinik yakni dr.Annisa Fauziyah, Sp.GK.
Lanjut Feri dalam obrolanya turut serta menjelaskan bawha Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa dokter spesialis gizi dan ahli gizi adalah dua profesi yang sama. Padahal, keduanya memiliki wewenang dan kompetensi yang berbeda meski sama-sama memiliki keahlian dalam bidang gizi. Ahli gizi dan atau ahli madya gizi adalah seseorang pakar nutrisi yang berkompetensi dalam memberikan informasi tentang gizi serta merekomendasikan makanan dan pola makan sehat kepada masyarakat pada umumnya.
Sementara itu, dokter spesialis gizi memiliki fokus pada penanganan masalah kesehatan pasien terkait gizi serta memberikan terapi medis gizi sesuai riwayat penyakit dan kondisi pasien. Dokter spesialis ini biasanya bekerja sama dengan dokter spesialis lain, misalnya dokter bedah dan dokter penyakit dalam jelasnya.
(Iqbal.Red)
Posting Komentar